어디하나 몸에서 중요하지 않은곳이 없네요 잘보고갑니다~^^
Semakin tua, semakin penting... Otot di tempat yang tak terduga ini harus benar-benar dikembangkan
Dikatakan bahwa memperkuat otot paha sangat penting untuk kesehatan saat menua. Namun, tubuh kita tidak hanya bergantung pada otot paha saja, melainkan juga otot-otot kecil lainnya yang harus berfungsi dengan baik agar tetap sehat. Kami telah mempelajari tentang otot-otot kecil yang perlu dilatih demi kesehatan.
Otot tangan
Otot-otot seperti otot ibu jari di tangan (otot tebal di bawah jari telunjuk) secara langsung berkaitan dengan kualitas hidup. Terutama kekuatan tangan, yaitu 'grip strength', menunjukkan kekuatan otot seluruh tubuh.
Diketahui bahwa kekuatan genggaman yang lemah dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit seperti diabetes, kanker, dan demensia. Untuk meningkatkan kekuatan genggaman, Anda dapat menggunakan bola karet atau alat penguat genggaman. Melakukan latihan memegang dengan kekuatan selama 30-45 kali sehari akan sangat membantu. Melakukan latihan lengan seperti push-up atau mengangkat dumbbell, atau melakukan panjat tebing juga dapat meningkatkan kekuatan genggaman.
Otot kaki
Kaki disebut sebagai 'jantung kedua' dan merupakan organ tubuh yang penting untuk menopang tubuh kita. Jika otot kaki melemah, akan sulit untuk berjalan dengan benar atau menjaga keseimbangan. Risiko seperti keseleo pergelangan kaki, jatuh, dan lain-lain meningkat, dan jumlah aktivitas berkurang. Saat memperkuat otot kaki, sebaiknya luruskan kaki terlebih dahulu, lalu lakukan latihan menarik dengan meletakkan handuk atau pita di lengkungan telapak kaki (bagian cekung) selama 10-20 detik.
Ketika otot kaki lelah, cukup memijat bagian lengkungan telapak kaki dan otot kecil di antara jari-jari kaki. Selain itu, berendam kaki dalam air dengan suhu 42~44℃ selama 10~15 menit juga efektif untuk mengurangi kelelahan otot kaki.
Otot menelan
Otot, mulut, dan otot rahang yang digunakan saat mengonsumsi makanan disebut otot menelan. Jika otot menelan melemah, akan sulit untuk mengunyah dan menelan makanan, serta menyebabkan kesulitan dalam proses mengunyah, meningkatkan risiko malnutrisi, dehidrasi, dan pneumonia aspirasi.
Otot menelan tidak hanya melemah karena penuaan saja, tetapi juga dapat melemah dengan cepat jika ada penyakit sistem saraf seperti demensia dan Parkinson. Melakukan gerakan seperti mendorong bagian dalam pipi dan langit-langit mulut dengan lidah, meniup udara dari mulut, dan lain-lain secara berkala dapat memperkuat otot menelan. Membuka mulut lebar-lebar dan menutupnya kembali, serta mengikuti gerakan 'a-e-i-o-u' juga membantu.
Otot buang air kecil
Otot buang air kecil membantu mengeluarkan limbah dan cairan dari dalam tubuh serta mendukung organ di daerah panggul. Selain penuaan, peningkatan hormon wanita akibat kehamilan atau melahirkan dapat menyebabkan otot buang air kecil menjadi lemah. Jika otot buang air kecil melemah, risiko gangguan buang air kecil, nyeri, dan inkontinensia meningkat. Latihan seperti squat dan latihan Kegel dapat membantu memperkuat otot buang air kecil.
Saat melakukan squat, berdirilah dengan kaki selebar bahu, lalu luruskan bahu dan pinggang, dan tekuk lutut. Pada saat ini, pastikan pantat tidak turun di bawah lutut dan lutut tidak melewati ujung kaki. Saat menekuk dan meluruskan lutut, sebaiknya berikan tekanan dengan merapatkan pantat dan anus secara bersamaan. Latihan Kegel dapat dilakukan dengan cara menahan otot selama 5 detik seperti menahan buang air kecil, lalu melepaskannya selama 5 detik, dan ulangi.
======================
Artikel tentang pentingnya memperbesar otot paha
Sepertinya aku sudah sering melihat ini, memang begitu.
Seiring bertambahnya usia, semua bagian tubuh
Ternyata otot diperlukan di setiap sudut dan celah.
Otot masuk dan otot tangan sepertinya bisa dilakukan dengan sering dalam kehidupan sehari-hari.